12 November 2021
Kerja Sama Penelitian Pusat Riset Fisika dan PT Pembangkitan Jawa Bali

Serpong - Pusat Riset Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik – Badan Riset dan Inovasi Nasional mengadakan kegiatan kick off meeting, bertempat di ruang rapat Ketua OR IPT, Agus Haryono di gedung TMC Puspiptek Serpong, pada Kamis (11/11).
Acara dimulai dengan pemberian sambutan dari Kepala Pusat Riset Fisika, Rike Yudianti. Rike menyambut baik kerja sama dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB). Dipaparkan olehnya, dengan adanya kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi porsi batubara dengan bahan bakar biomassa ntuk boiler (pembakaran) sistem PLTU. “Saat ini sudah berjalan proyek pertama mengenai analisa coating pipa boiler. Beberapa analisa seperti uji oksidasi, uji erosi temperatur tinggi dilakukan di laboratorium, dan beberapa alat uji yang belum tersedia, maka periset dari grup High Ressistance Materials (HRM) mengembangkan sendiri alat-alatnya. Sedangkan untuk saat ini, akan segera dimulai proyek kedua mengenai desain coating untuk pipa boiler,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua OR IPT, Agus Haryono. Agus mengucapkan terima kasih pada PT Pembangkitan Jawa Bali yang sudah bersedia melakukan kerjasama dengan peneliti dari Pusat Riset Fisika. Diinfokan oleh Agus, jika DIPA Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik masih ada sampai bulan Desember 2021.“Jadi masih dapat menggunakan DIPA LIPI untuk urusan pertanggungjawaban keuangan kerja sama. Sedangkan pada tahun 2022 akan memakai DIPA BRIN. Inilah pentingnya kerja sama antara industri dengan instansi pemerintah. Karena periset akan mendapatkan nilai tambah jika dapat menggandeng pihak industri penyusunan dalam proposal penelitiannya,” tuturnya.
Selanjutnya, perwakilan dari dari PT PJB, Jonathan Dian memaparkan bahwa PT PJB kantor pusatnya berada di Surabaya. Sebagai anak perusahaan PLN , PT. PJB beroperasi tidak hanya di Jawa, tapi juga sampai di seluruh Indonesia. Paling jauh ada di Tidore. Sebelumnya PT Pembangkitan Jawa Bali sudah pernah melakukan kerja sama riset dengan instansi BRIN yang lain yaitu BPPT utk riset pembakaran tandan sawit. Serta riset teknologi modifikasi cuaca. “Saat ini PT PJB tengah gencar melakukan penelitian untuk menggunakan bahan bakar biomassa, termasuk didalam nya sampah domestik sebagai suplemen batubara. Sejauh ini target adalah 5% biomassa dapat digunakan secara aman dalam sistem boiler PLTU milik PT PJB. Beberapa pembangkit sudah mulai beroperasi, dengan jumlah sekitar 52 PLTU yang beroperasi dengan sistem cofiring ini,” urainya.
Sebagai pemungkas, periset dari PR Fisika, Ahmad Afandi, menjelasankan detail kerjasama yang akan dilakukan dengan PT PJB. Adapun judul kerja sama proyek kedua ini adalah Kajian coating TKDN feraous based pada tube di boiler PLTU. Pada kerja sama ini terdapat dua proyek yang sedang berjalan. Yang pertama yang dikerjakan oleh periset Hubby Izzudin yang berkaitan dengan kajian dan karakterisasi pipa boiler. Proyek yang kedua dikerjakan oleh Ahmad Afandi akan membuat formula atau desain baru alloy coating yang akan digunakan pada pipa boiler PT PJB. “Rencananya akan dibuat delapan desain coating yang akan diuji di laboratorium, sebelum dipilih lima desain terbaik yang akan diuji coba secara langsung di tiga macam boiler yaitu Stoker, Pulverized Coal (PC) dan Circulating Fluid Bed (CFB). Kerja sama dilaksanakan mulai 30 Agustus 2021 sampai bulan April 2022,” terangnya.(mfn/ ed. adl)